Seorang bayi dilahirkan dalam kondisi fisik yang mengalami kecacatan membuat orangtuanya salah dalam membesarkan sang anak. Ini terjadi karena sang iby mengalami kebutaan, dan sang ayah yang tak mendampingi dalam membesarkan anaknya.

13 tahun lalu, Xiao Ying dilahirkan dalam kondisi yang disebut perineal hypospadias yang menyebabkan kecacatan pada lahir dan membuat kantung kemaluannya mirip seperti kemaluan wanita (vagina). “Ia (Xiao) lahir di rumah, dan bukannya di rumah sakit, tak ada dokter di sana, jadinya kami tak bisa mengetahui secara pasti mengenai kelaminnya. Kami mengira istri saya melahirkan anak perempuan,” ungkap sang ayah, Chen Shiming.

Setelah kelahiran Xiao. Chen meninggalkan kampunya di Xinguan untuk mencari pekerjaan di Kota Chongqing yang jaraknya mencapai 600 km, dan meninggalkan sang istri Wang Li untuk merawat buah hati mereka. Setahun kemudian, Wang mengalami kebutaan dan merawat anaknya sendirian.

Xiao dibesarkan dengan bermain boneka dan memakai rok, dan tak ada yang menyadari kalau gadis ini ternyata bocah, hingga pada Oktober 2010, saat Wang tengah memandikannya, dan tak sengaja menyentuh organ kemaluan pria (penis) pada putrinya. Hal ini menyebabkan Wang terkejut.

Sang suami segera pulang dan mengirimkan Xiao ke rumah sakit setempat. Namun dokter gagal mendiagnosa kondisi ini karena keterbatasan perlengkapan.

Sebulan berlalu, barulah Xiao dibawa ke rumah sakit anak di Universtasi Kedokteran Chongqing, dan dokter melalukan tes kromosom untuk mengetahui kalau sang putri ternyata merupakan anak laki-laki.

Xiao sangat shock mengetahui siapa sebenarnya dirinya. Sudah terlalu lama ia dirawat dalam kondisi yang tidak semestinya. Ia harus menjalani terapi sejak tahun lalu. Bocah berusia 13 ini merasa dipermalukan, dan tak mau menemui orang. “Ia bahkan ketakutan masuk kamar mandi, karena tak tahu mana toilet yang mesti ia gunakan, laki-laki atau perempuan,” ungkap sang ibu.

Khawatir anaknya akan menjadi bulan-bulanan di sekolah, orangtua akhirnya memutuskan pindah sekolah di kota yang lain, dimana tak ada yang mengenal identitas keluarga ini. “Tetap saja itu tak membuat Xiao bahagia. Sebelum mengetahui kalau ia laki-laki, Xiao anak yang ceria dan mudah bergaul,” keluh sang ibu yang memutuskan mengganti surat kelahiran putrinya menjadi anak laki-laki.

Dr Liu Junhong mengatakan, Xiao perlu menjalani sebuah operasi yang diyakini akan mengubahnya menjadi laki-laki.

sumber 

Jangan lupa di like dan Follow Twitter | @osserem

   

0 komentar:

Post a Comment

Anda sopan saya segan..Titip Alamat blog anda disini pasti akan saya kunjungi balik

 
Top