Merdeka.com

Jakarta– Rhoma Irama dibebaskan dari tuduhan ceramahnya yang berbau SARA. Ia sempat dimintai keterangan dan menangis di kantor Panwaslu saat akan diperiksa. Akhirnya Rhoma bernafas lega setelah penyelidikan akhirnya dihentikan oleh Panitia Pengawas Pemilu. Ia dianggap tidak memenuhi pelanggaran terhadap UU Pemerintahan Daerah sehingga ia tidak perlu menjalani pemeriksaan selanjutnya.

Rhoma Irama pun melanjutkan dakwah yang ia lakukan. Kali ini ia mendapat undangan untuk menghadiri sebuah acara buka puasa bersama di Masjid Talim Al Habib Al’habsyi yang terletak di Jalan Kramat 2, Kwitang, Jakpus pada tanggal 13 Agustus kemarin.

Rhoma menghadiri acara itu seorang diri. Ia datang ke lokasi buka bersama pada pukul 18.00. Kedatangannya ini tentu saja disambut meriah oleh para hadirin yang menunggu saat-saat berbuka puasa bersama dan salat Maghrib berjamaah.

Rhoma Irama mengatakan bahwa ia hadir di masjid ini hanya untuk menghadiri acara buka bersama. Area masjid pun berubah layaknya pasar tumpah, di sini terdapat banya penjual takjil, hingga berbagai macam asesoris seperti minyak wangi, sarung, dan juga peci yang diperjualbelikan di depan halaman masjid.

Seperti diberitakan JakartaBagus.com, Rhoma pun sempat memberikan ceramah singkat dihadapan ribuan jamaah yang menghadiri acara buka bersama itu. Saat berbicara ia mengatakan, “Jangan kamu memilih orang-orang kafir sebagai pemimpin karena itu akan membuka peluang kepada Allah menjadi musuhmu”, dengan lantang.

sumber

 Jangan lupa di like dan Follow Twitter | @osserem


   

0 komentar:

Post a Comment

Anda sopan saya segan..Titip Alamat blog anda disini pasti akan saya kunjungi balik

 
Top