Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) meminta kepada Menkominfo Tifatul Sembiring agar memblokir sebuah permainan di Facebook yang dianggap merusak aqidah Islam serta menyekutukan Allah. Menurut mereka, permainan bertajuk Idle Worship tersebut merupakan salah satu rencana Yahudi untuk merusak generasi muda Islam.

Melalui Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim Bin Umar Al-Attos, mereka menyatakan bahwa permainan Idle Worship merupakan sesuatu yang musyrik. Ia juga menambahkan bahwa hal tersebut merupakan bahaya yang bisa mengontaminasi anak muda serta anak-anak Indonesia. Dalam permainan tersebut, pemain dikondisikan seperti Tuhan yang mampu menciptakan dan mengatur makhluk yang disebut bangsa Mudling.

Habib Salim Bin Umar Al-Attos, yang lebih dikenal sebagai Habib Selon, mengatakan kepada itoday bahwa Idle Worship merupakan penetrasi kaum Yahudi yang dilakukan secara halus. Ia sekali lagi mengatakan bahwa umat Islam harus diingatkan akan bahaya permainan tersebut. Untuk itu, ia meminta agar Menkominfo TIfatul Sembiring memanfaatkan momentum Idul Fitri untuk menertibkan permainan-permainan yang sangat berbahaya bagi umat Islam.

Idle Worship merupakan permainan besutan Idle Games yang dirilis pada Maret 2012. Baru lima bulan diluncurkan, permainan tersebut telah menarik ratusan ribu pengguna. Masing-masing dari mereka bermain dengan membangun kota beserta penduduknya. Dalam menjalankan tugasnya sbagai “Tuhan”, tentu saja para pemain dapat memberikan “penyembah” mereka bermacam hal termasuk bencana, kutukan, siksaan, dan juga rejeki.

Pemain yang dinilai sukses adalah pemain yang memiliki peradaban agama atau penyembah terbanyak, mereka tentunya harus berstrategi untuk mendapatkan sebanyak mungkin penyembah. 

sumber

 Jangan lupa di like dan Follow Twitter | @osserem


   

0 komentar:

Post a Comment

Anda sopan saya segan..Titip Alamat blog anda disini pasti akan saya kunjungi balik

 
Top