Suatu siang Monyong bin Mahmud seorang jomblo karatan sedang buka-buka e-mailnya, dan pandangan matanya tertuju pada sebuah e-mail yang berisi artikel tips dan trik cara-cara berkenalan sederhana, yaitu hanya dengan modus merayu cewek melalui kata-kata:

Cowok : "Maaf, mbak. Mbak punya obeng, nggak?"
Cewek : "Obeng...? Ya nggak lah, Kang..."
Cowok : "Kalo nomer HP pasti punya kan...?"
Cewek: "Ah si Akang mah bisa aja, no HP mah ada atuuuh...!"

(Singkat kata, ia ingin mencoba atau mempraktekkan "jurus rayuan maut" tersebut pada suatu minggu pagi di sebuah taman kepada seorang cewek cantik):

Monyong : "Maaf, mbak. Mbak punya obeng nggak?"
Cewek: "Obeng...? Oh saya punya, Kang! Mau yang plus atau minus...?"
Onyod (walah dalam hatinya): "Ng...ng...ng...yang minus aja mbak. Kalo...kalo palu punya nggak?"
Cewek: "Palu...? Saya juga punya juga, nih..."
"Kalo kunci inggris, ada nggak?" Tanya Monyong lagi, dengan penuh pengharapan agar si cewek menjawab "nggak ada atau nggak punya"
Cewek (dengan antusias): "Ooo...itu juga ada, malah kumplit dari ukuran 10 sampai 20. Si Akang mau yang mana...?"
Monyong  (buseeet dia juga punya dalam hatinya) dan setengah putus asa bertanya lagi: "To the point aja deh, Mbak. Mbak punya nomer HP nggak...?"
"So pasti punya lah, Kang! Ini nih nomer HP saya...!" Kata si cewek sambil menyodorkan kartu nama dan brosur 4c3 h4rdw4r3. Kalo mas butuh perkakas, hubungi saya aja. Saya kebetulan di bagian sales, pusat perkakas yang terlengkap. 4c3 h4rdw4r3 gitu lho...!!!"
"Sekali jomblo, teteeep jomblo, nasiiib...!" Kata Monyong dalam hatinya sambil pergi dengan tertunduk lesu setelah menerima kartu nama yang berisi nomor HP si cewek dan sebuah brosur penawaran perkakas dimana si cewek bekerja...

0 komentar:

Post a Comment

Anda sopan saya segan..Titip Alamat blog anda disini pasti akan saya kunjungi balik

 
Top