Tips agar aman naik taxi di Jakarta
- Saat menyetop, periksalah jumlah rodanya, pastikan jumlahnya 4, kalo cuma 3 berarti anda naik bajaj.
- Periksa juga jumlah kursinya, kalau jumlahnya banyak, berarti anda naik Metromini.
- Sebutkan tujuan anda dengan benar untuk menghindari supir taxi membawa anda ke rumahnya
- Jangan malu untuk bertanya karena malu bertanya sesat di jalan
- Sama pak supir jangan terlalu galak nanti diusir, jangan pula terlalu baik nanti ditaksir.
- Perhatikan selalu argo meter, pastikan tulisannya 'argometer', jangan sampe tulisannya argo bromo atau argo gede (karena kesalahan ini amat fatal & membuat anda makin jauh dari tujuan).
- Yakinkan diri Anda bahwa Anda sudah duduk di dalam taxi itu sebelum taxinya jalan, karena kalau tidak, jangan-jangan Anda masih duduk di halte bus, & belum terbawa oleh taxi itu.
- Jangan lompat ke luar taxi selagi taxi itu berlari kencang. Itu akan sangat membahayakan orang lain.
- Jangan pernah tertidur di dalam perjalanan dengan taxi, untuk menghindari supir taxi menagih tarif taxi plus tarif sewa kamar.
- Kalau Anda laki2 dan supir taxinya bertanya siapa nama Anda, jangan pernah mengaku bahwa nama Anda Ibrahim,nanti Anda dikira Tommy Soeharto. Apalagi kalau Anda perempuan, jangan mengaku bernama Cecep, nanti Anda dikira berbohong.
- Jangan naik taxi yang ada tulisannya "Tarif Lama". Anda bisa ditagih terus-menerus dalam setahun atau dua tahun ke depan sehabis naik taxi itu.
0 komentar:
Post a Comment
Anda sopan saya segan..Titip Alamat blog anda disini pasti akan saya kunjungi balik