Pekanbaru, Nasib malang menimpa Duru (18) pria lajang buruh harian di perkebunan sawit di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Anak itu tewas diterkam Harimau Sumatera di depan orangtuanya.
Peristiwa tragis ini terjadi di areal perkebunan kelapa sawit PT Seberida Subur, di Kecamatan Batang Gangsal, Kab Inhu.
"Saat kejadian korban masih bekerja membersihkan areal perkebunan sawit. Tanpa diketahui, tiba-tiba muncul seekor harimau dan langsung menerkam bagian leher dan korban tewas di kejadian," kata Kepala Tehnik Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Syaimin saat dihubungi wartawan, Senin (16/7/2012).
Menurut Syaimin, saat harimau menerkam korban, tidak jauh dari lokasi itu, orangtuanya juga berada di lokasi yang sama. Mereka sama-sama bekerja di untuk membersihkan areal perkebunan.
"Informasi yang kita himpun, saat kejadian itu, korban sempat berteriak minta tolong. Malah orangtuanya juga menyaksikan langsung anaknya diterkam harimau," kata Syaimin.
Melihat peristiwa itu, lanjutnya, orangtua korban juga berteriak minta tolong kepada para pekerja lainnya. Tak berapa lama, beberapa karyawan perkebunan berdatangan.
"Harimau baru melepas korbannya, setelah banyak karyawan berdatangan. Harimau pun pergi meninggalkan lokasi tersebut," kata Syaimin.
Setelah harimau pergi, para karyawan lantas membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun nyawa Duru tidak tertolong lagi karena kehabisan darah.
"Kita sudah menurunkam tim untuk memantau lokasi tersebut. Kita berusaha agar tidak terjadi konflik lagi di lahan perkebunan itu," kata Syaimin.
sumber
Jangan lupa di like dan Follow Twitter | @osserem
0 komentar:
Post a Comment
Anda sopan saya segan..Titip Alamat blog anda disini pasti akan saya kunjungi balik