Surabaya, Hubungan gelap antara Emilia Rohma, 29, Jalan Greges Gg Makam, dan Agus Hariyanto, 30, Morokrembangan, berujung tragis.

Emilia harus meninggal dunia setelah kehabisan darah usai melakukan aborsi.
Bahkan aborsi dilakukan hanya berjarak 50 meter dari Mapolsek Krembangan Surabaya.

Emilia dan Agus, merupakan teman SMP, dan melangsungkan hubungan gelap, karena suami Emilia telah tujuh tahun bekerja di Malaysia.

Sedangkan Agus sendiri telah menduda, setelah istrinya mengetahui hubungan gelap tersebut.

Keduanya pun melakukan hubungan layaknya suami istri sah, dan telah berkali-kali melakukan hubungan seksual.

Setelah hubungan gelap tersebut berjalan satu tahun, Emilia hamil tiga bulan.
Padahal Emilia masih belum cerai dengan suaminya. Gelap mata, keduanya memutuskan untuk menggugurkan janinnya ke tukang pijat anak, Maryam, di Jalan Kalianak Timur, yang letaknya di belakang Mapolsek.

"Agus mengantarkan Emilia ke Maryam untuk aborsi, setelah itu dia pergi. Ternyata aborsi gagal dan Emilia banyak mengeluarkan darah," kata Kanit Reskrim Polsek Krembangan, AKP Effendi.

Sebelum aborsi berlangsung, Maryam meminta bayaran sebesar Rp 4 juta. Setelah disepakati aborsi pun dilakukan. Namun tidak berapa lama, aborsi gagal dan Emilia mengalami pendarahan.

Dalam keadaan panik, anak Maryam, Asmara mengantarkan korban ke salah satu bidan kandungan, Ariyanti. Namun bidan tidak sanggup menangani dan dirujuk ke Rumah Sakit PHC Perak.

"Di RS akhirnya korban meninggal dunia, saat di RS korban tanpa identitas, sehingga kami sempat kesulitan mengungkap kasus ini," kata Efendi.
sumber

Jangan lupa di like dan Follow Twitter | @osserem

   

0 komentar:

Post a Comment

Anda sopan saya segan..Titip Alamat blog anda disini pasti akan saya kunjungi balik

 
Top