Veronica Moser-Sullivan, korban tewas termuda penembakan

Berondongan peluru acak yang dilepaskan James Holmes membuat suasana pemutaran perdana Film Batman, "The Dark Knight Rises" di Bioskop Century 16, Aurora, Colorado menjadi adegan film horor. Di tengah kepulan asap, para korban bergelimpangan, 12 tewas, 59 lainnya terluka hingga kritis.

Tak hanya melukai bayi berusia empat bulan, peluru pria yang mengaku sebagai "Joker" -- musuh Batman itu juga memaksa janin yang berada di dalam kandungan bertahan hidup.

Ibunya, Ashley Moser (25) dalam kondisi kritis, setelah tiga peluru bersarang di tubuhnya, satu di perut, dua di tenggorokan.

Tak hanya itu, kakak si jabang bayi, Veronica Moser-Sullivan yang saat pemutaran duduk di sebelah sang ibu, tewas. Dia adalah korban termuda dalam daftar 12 korban tewas. Usianya baru enam tahun.

Kakak Ashley Moser, Robert Sierra mengatakan, keajaiban datang saat janin dalam kandungan ibu malang itu menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

"Aku tak mengerti bagaimana bisa terjadi, tapi janin di kandungannya masih hidup. Kemarin kami diberitahu, bayi itu telah tiada dan kami bisa memakluminya. Ini sebuah keajaiban, apalagi ibunya ditembak di perut," kata dia kepada Daily Mail.

Kabar janin yang bertahan hidup adalah kabar baik bagi keluarga yang berduka kehilangan Veronica dan cemas akan nasib Ashley Moser.

Sementara, bagi Sierra, kehilangan Veronica kecil bagai "bidadari yang direnggut tanpa alasan". "Veronica selalu ingin menjadi putri, semua orang mencintainya. Tawa dia menular, saat ia tertawa, semua orang akan tertawa."

Meski masih kecil, Veronica punya ambisi dan cita-cita. Ia bahkan selalu bilang, kelak ingin belajar di universitas. Gadis cilik yang suka menari itu meninggal sebelum sempat mengikuti les renang yang dimulai Selasa ini.

Saat ditanya tentang pembunuh yang merenggut nyawa Veronica, Sierra tak mampu menahan emosi. "Meski dia dihukum mati, itu tak akan memulangkan Veronica. Kami sangat merindukannya..." kata dia.

Kabar kepergian Veronica telah disampaikan pada sang ibu yang tergolek luka. Menurut kerabat, saat mendengar berita duka itu, Ashley Moser bercucuran air mata dan berteriak, "aku ingin mati."

"Ia selalu bertanya tentang putrinya," kata Annie Dalton, tante Ashley.

Selain janin yang terus berusaha bertahan hidup, juga ada kisah Alex Tebes (24) yang merelakan tubuhnya demi melindungi kekasihnya Amanda Lindgren. Ia tewas, sementara sang kekasih tetap hidup. Juga Matt McQuinn (27) dan Jonathan Blunk (26) yang melakukan hal yang sama demi orang yang dicintai. Ketiganya meninggal dunia sebagai pahlawan.

Tak satupun dari mereka yang menyadari malam itu akan berakhir menjadi tragedi. Mereka bahkan mengira, kemunculan pelaku bertopeng gas dan membawa senapan sebagai bagian dari film.
sumber

Jangan lupa di like dan Follow Twitter | @osserem

   

0 komentar:

Post a Comment

Anda sopan saya segan..Titip Alamat blog anda disini pasti akan saya kunjungi balik

 
Top