Calon Gubenur DKI Jakarta, Joko Widodo menilai, usul larangan untuk tidak menggunakan baju kotak-kotak di kerta suara sangat tidak masuk akal dan mengada-ada.

“Kenapa saya dilarang pakai baju kotak-kotak, apa haknya melarang saya. Itu sangat lucu sekali,” jelas pria yang akrab disapa Jokowi itu kepada Ok*z*ne di rumah dinas Lodji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/7/2012).

Menurut Jokowi, usul tersebut merupakan bukti nyata ketakutan dan tidak beralasan. Warga DKI Jakarta, kata dia, memilih bukan karena pakaian, namun karena ingin perubahan. Mereka memberikan suara dengan hati nurani. Karena itu, kalau pun dia tidak menggunakan baju kotak-kotak, bukan masalah.

“Nanti kalau saya pakai baju putih, hitam, dan lainnya, juga dilarang dan dipermasalahkan. Pokoknya itu tidak logis,” tegasnya.

Dia menegaskan, tetap akan mengenakan baju kotak-kotak selama beraktivitas di Jakarta dan pada pilgub putaran kedua nanti.

Seperti diketahui, usul agar Jokowi-Ahok tidak mengenakan baju kotak-kotak disampaikan aktivis Koalisi Rakyat saat berunjuk rasa di Kantor KPU DKI Jakarta siang tadi. Munawar, koordinator aksi, mengatakan, penggunaan baju kotak-kotak oleh Jokowi dan Ahok memengaruhi pemilih saat mencoblos.
sumber

Jangan lupa di like dan Follow Twitter | @osserem

   

0 komentar:

Post a Comment

Anda sopan saya segan..Titip Alamat blog anda disini pasti akan saya kunjungi balik

 
Top